Internalisasi Nilai Anti Korupsi Lewat Pendekatan Keagamaan Di Madrasah Berbasis Asrama

KORUPSI merupakan akar masalah pembangunan di Indonesia. Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi 2021, Indonesia berada di peringkat 96 berasal dari 180 negara. Sementara itu berdasarkan survei berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) di th. 2021, Indeks Perilaku Anti Korupsi berada di kisaran 3,88%. Korupsi terhitung kejahatan luar biasa yang berdampak terhadap penduduk dan merugikan negara. Para pelaku korupsi justru berasal dari kalangan pemerintahan. Hal berikut menjadi semisal yang terlalu tidak baik bagi masyarakat. Masyarakat kudu memahami sebagian indikasi terjadinya korupsi sehingga dapat hindari tingkah laku tersebut. Darma Atmaja didalam buku Bimbingan dan Konseling untuk SMA dan MA (2007 : 148-149) menjelaskan sebagian indikasi tindakan korupsi antara lain: sikap tidak jujur, mengambil alih punya orang lain yang bukan haknya, sikap berpura-pura, sikap menipu, menyembunyikan, menyelewengkan, dan menyalahgunakan. Sedangkan KPK merilis sembilan nilai integritas yang dapat menghambat terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Sebagai Tenaga Pendidik di lingkungan sekolah atau madrasah yang berbasis keasramaan, saya dituntut untuk dapat menjadi guru baik didalam kelas maupun diluar kelas. Hal ini dikarenakan intensitas kesibukan bersama siswa yang intens, sehingga membawa dampak siswa dan guru miliki selagi bersama lebih banyak. Sehingga, guru mendapatkan tanggungjawab moral lebih besar untuk tetap bertingkah laku akhlaqul kahrimah. Muara berasal dari kesibukan ini adalah perwujudan visi dan misi madrasah yaitu untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang menguasai pengetahuan pengetahuan dan keimanan dan juga ketaqwaan. Konsep keimanan dan ketaqwaan diturunkan ulang menjadi nilai-nilai keseharian yang menjiwai siswa.

Kejujuran dan kesederhanaan menjadi point paling perlu untuk disoroti didalam kesibukan siswa sepanjang berasrama. Hal ini ditujukan untuk hindari sikap atau indikator yang mencerminkan tindakan korupsi. Hal ini terhitung saya terapkan terhadap diri saya sendiri dan keluarga bersama tidak mengambil alih barang yang bukan punya kita, tidak membeli barang dikarenakan permintaan namun lebih kepada unsur kebutuhan dan tingkat urgensi. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup berdasarkan skala prioritas dan kapabilitas anggaran keluarga. Nilai-nilai berikut terlalu senada selagi pelaksanaan di madrasah daerah saya mengajar, yaitu MAN Insan Cendekia Jambi. Di madrasah saya, kejujuran, kedisplinan, tanggungjawab, kepedulian dan kemandirian menjadi ciri dan nilai yang kudu dikuasai siswa didalam kehidupan berasrama. Jika nilai berikut diabaikan, tidak ditunaikan atau dilanggar maka bakal menghambat proses capai visi dan misi madrasah.

Nilai-nilai dan komitmen antikorupsi tertulis bersama memahami terhadap maklumat MAN Insan Cendekia Jambi poin nomer 4 yaitu Tidak Melakukan Pungutan yang Tidak Sah didalam Memberikan Layanan Informasi. Maklumat ini menjadi bukti nyata bahwa terdapat keserasian antara nilai kepribadian saya, nilai terhadap madrasah dan MAN Insan Cendekia Jambi sebagai sebuah organisasi kepegawaian. Sebagai guru, nilai-nilai antikorupsi diatur didalam kode etik guru Indonesia nomer 2 yaitu Guru Memiliki dan Melaksanakan Kejujuran Profesional. Namun, penerapan nilai-nilai antikorupsi berikut dinilai belum optimal. Hal ini dikarenakan, internalisasi nilai-nilai tersbut belum ditunaikan secara massif. Kasus korupsi lebih menitikberatkan terhadap penindakan sedangkan pembinaan dan pendidikan dirasa belum ditunaikan secara menyeluruh. Belum optimalnya penerapan tersebut, membawa dampak pelangggaran yang menyebabkan Tindakan korupsi. Pelanggaran berikut dapat ditunaikan oleh diri pribadi, kelompok hingga golongan.

Melalui pendekatan keagamaan di madrasah berbasis keasramaan menjadi salah satu alternatif didalam usaha peningkatan kesadaran dan pendidikan nilai-nilai antikorupsi. Pendekatan Keagamaan dapat ditunaikan bersama menurunkan dan menanamkan nilai antikorupsi yang tersedia bersama turunan nilai yang tersedia terhadap kitab suci. Jika diterapkan bersama baik, sinkronisasi antara nilai yang diturunkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kitab Suci miliki kesamaan dan hubungan, maka bakal lebih baik ulang hasil dilapangan.

Selain tindakan preventif lewat program pembinaan dan terhitung pelatihan Tindakan preventif lainnya terhitung dapat ditunaikan bersama langkah mejadi agen perubahan. Agen Perubahan dapat menjadi contoh, leader dan penyuluh secara professional jika berjalan pelanggaran dilapangan berkaitan bersama nilai anikorupsi. Kita dapat menyampaikan kebenaran dan mengingatkan jika berjalan pelanggaran terhadap nilai antikorupsi bersama memberitahu bahwa itu termask didalam jenis prilaku korupsi bersama bhs dan tindakan yang baik. Hal ini terhitung tertuang didalam kitab suci umat Islam, Alquran untuk saling mengingatkan sehingga tidak melakukan kesalahan.

Pelanggaran berikut bakal diselesaikan cocok bersama aturan dan prosedur yang berlaku. Selain pendekatan keagamaan, komitmen MAN Insan Cendekia Jambi didalam usaha menghambat praktik korupsi di madrasah adalah bersama menjadi Zona Integritas (ZI). Selain ZI, terhitung madrasah melengkapi instrumen demi capai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) bersama seluruh indikator dan nilai-nilainya menuju terhadap proses tata kelola manajemen madrasah yang baik dan bebas berasal dari praktik korupsi.

Tata kelola yang baik ini membuktikan dorongan membangun WBK dan WBBM tidak cuma slot gacor hari ini berasal berasal dari kalangan unsur pimpinan saja, namun terhitung seluruh civitas akademika MAN Insan Cendekia Jambi. Sehingga, hingga selagi ini saya belum mendapatkan pelanggaran kode etik dan pelanggaran nilai-nilai antikorupsi yang berjalan di instansi saya. Terlebih, objektifitas dan profesionalitas didalam bekerja terlalu dijunjung di instansi ini. Tidak saya temui kesulitan- kesusahan akibat saya menyampaikan kebenaran selagi bekerja. Namun, sesungguhnya penyampaian dan konten yang dilontarkan miliki langkah dan pendekatan sendiri.

Trả lời

Email của bạn sẽ không được hiển thị công khai. Các trường bắt buộc được đánh dấu *